Pomfoliks - Dermatitis pada Telapak Tangan Dan Kaki

Pomfoliks atau eksema dishidrotik atau dermatitis dishidrosis adalah suatu penyakit kulit yang di tandai dengan adanya vesikel-vesikel pada tangan atau kaki yang bersifat rekuran, akut ataupun kronik.

Insiden tertinggi dari penyakit ini terjadi pada pasien yang berusia antara 20-40 tahun, dan insidensinya lebih banyak terjadi pada pria dari pada wanita. Menurut beberapa sumber kasus terjadinya pomfoliks saat ini meningkat, hal ini di karenakan banyaknya bahan-bahan yang bersifat alergen ataupun iritan yang beredar di masyarakat. Oleh karena itu dalam artikel kali ini saya akan mencoba menjelaskan tentang penyakit ini.

Pomfolik merupakan penyakit yang sering kambuh dengan interval waktu sekitar 2-3 bulan. Bahkan pada beberapa kasus pomfolik di temukan dapat menjadi kronis.

Etiologi pomfoliks

Penyebab utama penyakit ini sampai saat ini belum di ketahui. Namun banyak hipotesa yang berkembang bahwa pomfoliks dapat di sebabkan oleh beberapa faktor seperti :

• Reaksi kulit akibat infeksi jamur atau bakteri
• Makanan atau obat-obatan
• Kontak denga bahan-bahan seperti nikel, kobatl, balsam
• Sensitivitas terhadap besi
• Sering berkeringat pada telapak pada tangan dan kaki
• Riwayat atopik 
• Stres dan emosional

Faktor-faktor seperti di atas di ketahui mampu untuk mengaktifkan komplemen limfosit T melalui jalur independen antigen leukosit. sehinga menimbulkan reaksi hipersensitivitas tipe 1 dan 4. Hal ini di ketahui dapat menginisiasi timbulnya veskel-vesikel (gelembung) di daerah tangan dan kaki.

Manifestasi klinis

Gejala klinis pada pomfoliks pada umumnya adalah di temukan adanya gelembung yang berisi carian (vesikel) pada telapak tangan dan kaki yang terasa sangat gatal. Apabila ada infeksi sekunder penderita juga akan mersakan nyeri.

Gambaran lesi pada awalnya adalah vesikel yang berukuran kecil sekitar 1mm dengan susunan cluster. Selanjutnya akan di jumpai papul, likenifikasi dan erosi akibat dari pecahnya vesikel. 

Lokasi lesi pada umumnya hanya di temukan di daerah tangan dan kaki yang mana lesi biasanya di mulai dari jari-jari dan kemudian meluas hingga ke mata kaki atau pergelangan tangan.

Diagnosis banding

1. Psoriasis; selain pada kaki dan tangan psoriasis dapat di temukan di tempat lain.
2. Akrodermatitis kontinua: biasanya hanya gatal
3. Pustula baktterid: pada pemeriksaan biakan pus dapat di temukan mikrooganisme.

Penatalaksanaan

Pengobatan pomfoliks pada umumnya penderita akan di berikan kompres KMnO4 yang bertujuan untuk mengeringkan bula dan vesikel, selanjutnya akan di berikan krim kortikosteroid. 

Pada kasus-kasu yang berat dapat di berikan kortikosteroid tablet seperti predniso, prednisolon, atau triamnisolon.

Prognosis pomfoliks pada umunya baik asalkan di obati secara tepat dan cepat.